22 Mar 2011

APES JUGA

Tanggal 19 Maret minggu lalu saya baru saja kehilangan handphone. Sepulang dari les di Goethe saya beserta dua orang teman pulang naik metromini P20. Didalam ternyata sudah ada beberapa pemuda yang duduk menyebar, sepertinya mereka saling kenal namun saya tidak menaruh kecuriaan apapun. Saya mengira meraka mungkin tukang bangunan yang biasa bergerombol kemana-mana.

Terlena dengan keadaan dan juga merasa aman saya santai saja mengeluarkan handphone dari tas. Menbalas sms, mengirim sms. Ternyata saya sudah diawasi sejak awal (mungkin). Sampai di termila Lebak Bulus saya berniat turun untuk berganti angkot ke Ciputat. Dua teman sudah turun duluan, namun heran ketika akan turun badan saya dihalangi oleh tangan seseorang, mangatakan jangan turun dulu karena banyak motor lalu lalang. Saya yang membawa tas ransel memindahkan posisi tas kedepan, sedangkan handphone saya taruh di kantong bagian depan tas. Disini mungkin kesalahannya. Ketika saya dihalangi untuk turun sebelah tangan saya memegang pintu. Bisa jadi mereka leluasa menggerayangi tas saya :( saya baru menyadari ketika sudah berada didalam terminal. Ketika mencoba menguhubungi handphone saya sudah tidak aktif.

Sayang sekali dengan nomor-nomor dan sms-sms penting. Tapi ya tidak apa-apa. Mungkin handphone saya hilang untuk membersihkan rejeki yang bukan hak saya..

No comments: