11 Nov 2010

FROM STUDENT TO PARTNER


Hampir pertengahan November dan saya belum posting apapun. Ceritanya minggu ini berjalan santai tidak ada lembur. Jadi saya bisa fokus ngerental alias baca komik.

Namun ada satu hal yang ingin saya bagi. Beberapa waktu yang lalu saya sempat menggantikan dosen utama mengajar di dua kelas dan saya tidak berfikir untuk mendapat 'imbalan' atas waktu yang saya gunakan untuk mengisi kelas yang kebetulan dosen utamanya adalah dosen yang dulu sempat mengajar saya dan menjadi pembimbing skripsi saya.

Tiga hari yang lalu beliau mengirim email meminta saya menggantikan beliau untuk mengawas ujian UTS dan meminta nomer rekening saya, supaya beliau bisa mentransfer honor mengajar 2 kelas yang saya gantikan. Bagaimana kalau anda jadi saya? Ketika dosen yang sudah mengajarkan dan membimbing berniat mentransfer uang. Padahal saya ikhlas membantu beliau. Saya sempat menolak, namun beliau tetap menanyakan nomor rekening saya hingga saya segan menolak lagi atau tidak membalas sms beliau karena saya tau tidak sopan mendiamkan sms dari orang tua..

Salah nggak ya? Apa saya gunakan uangnya untuk membeli sesuatu untuk beliau???

2 comments:

Anonymous said...

from :sadeyu_uin

menurut saya,,,tidak masalah,,,,dosen tersebut ingin memberikan sesuatu sama kaka,,,itu sebagai tanda kasih dan penghargaan atas kebaikan kaka,,,keikhlasan kaka sudah mendapat pahala ditambah kaka mendapatkan rejeki atas keikhlasan kaka,,itu plus nya ka,,,klo ditolak justru engga enak,yang penting pemberian nya bisa kaka manfaatkan dengan baik sesuai kebutuhan kaka...^_^

Aysa Koto said...

Haha, iya
Beberapa waktu habis itu aq ketemu beliau. Katanya 'we are partner now'... Hehe.