27 Jul 2010

One Fine Day

Hello there,
Minggu lalu rasanya agak membosankan, selain saya harus menjaga rumah tante yang lagi liburan keluarga ke Singapura tiap malam juga tidak ada kegiatan yang menarik atau buku bagus untuk dibaca. Kamis lalu Ibu datang ke Jakarta dalam rangka menghadiri pernikahan sepupuku di Sukabumi. Yeah, he married to a sundanese.

Dalam rangka saya tidak bisa menjemput Ibu karena kerja dan diamanati untuk menjaga rumah mau tidak mau saya belum bisa bertemu Ibu hingga hari minggu kemarin. Berangkat ke Sukabumi bareng dengan tanteku yang malamnya baru pulang dari Singapura akhirnya saya bertemu Ibu minggu itu . Senang sekali, because I know how curious she is when I told her I gained 15 pounds since my graduation. Haha.

Intensitas pertemuan saya dengan Ibu bisa dibilang sangat jarang. Setelah lulus dari sekolah dasar saya meneruskan pendidikan ke sekolah berasrama. Sejak saat itu saya jarang bertemu Ibu, walaupun begitu komunikasi kami sangan intens. Walaupun secara fisik jarang bertemu.

Senin kemarin aku memutuskan untuk tidak masuk kerja, menemani Ibu yang ingin berbelanja. Pada malamnya Ibu menginap dirumahku, ingin menginvestigasi dan inspeksi rumah yang ditinggali anak-anak perempuannya.

Saya merasa ternyata ada yang beda dengan sentuhan Ibu terhadap suasana rumah, Ibu tidak mengkritisi tidak mengatakan apa yang kami kerjakan salah, beliau mangajar dengan melakukan. Rasanya sedih ketika Ibu yang baru sekali datang kerumahku harus turun tangan untuk merapikan rumah yang aku dan adikku tempati, dengan gaya anak muda kami terbiasa cuek dengan keindahan. Selagi rumah dalam keadaan bersih then it’s okay. Tapi ternyata yang aku butuhkan adalah suasana yang nyaman, dan itu yang dilakukan Ibu.

I enjoyed the process. Kami mengatur kembali kursi-kursi, mengisi toples dengan makanan ringan dan permen, membersihkan sisa-sisa debu. Satu kejadian lucu ketika ibuku menemukan sabun pencuci muka di dalam lemari es. She was like going to scream.

‘How come you put this liquid in the fridge?’

‘It’s gonna react to cold’ – yeah, Ibuku adalah guru biologi teman-teman.

“Mom, it is not mine, Nabil did.”

What a one fine day.

Hari itu seandainya Ibuku marah atau ngomel saya akan tetap tertawa

Kami makan dengan rendang dan irisan timun serta bawang merah. Duduk lesehan dengan teh manis dan coffee latte..

I know she is lonely. Ketika kami semua anak-anaknya sudah pergi dari rumah. Hanya tinggal ibu dan ayahku saja. Merelakan kami semua pergi untuk kembali membawa glory pada keluarga kami.

Thank you mom..



This image is taken from google.


9 Jul 2010

Random Places



KL Sentral

Tanjung Priok

Gombak, MY

Taman Suropati

Museum Fatahillah
Bukittinggi

Borobudur, Magelang

Borobudur, Magelang

Kentang Teri Balado



















Hello, ini masakanku minggu ini. Kentang teri balado.


Caranya sederhana saja.
Siapkan:

1. 1/2 kg kentang, kupas dan potong-potong.
2. 1 ons teri medan, bersihkan.
3. Cabe merah, 15 buah.
4. 6 siung bawang merah.
5. Garam.

Pertama: kentang yang sudah dipotong-potong direndam dengan satu sendok teh garam sebelum di goreng.
Kedua: cuci teri medan yang sudah dibersihkan, kemudian goreng setelah anda menggoreng kentang. Hindari menggoreng teri sebelum menggoreng kentang, karena minyak goreng bekas ikan teri tidak baik dipakai untuk menggoreng kentang.
Ketiga: cabai merah yang sudah disiangi digiling kasar dengan semua bawang merah, bubuhkan setengah sendok teh garam. Hindari menggoreng cabai merah dengan minyak yang terlalu panas.
Keempat: Setelah kentang, teri dan cabai merah digoreng campurkan semua bahan.

Dan, makanan siap dihidangkanditemani dengan ini























dan ini:

7 Jul 2010

?


Kadang-kadang sering bertanya-tanya

Apa ketika cita diraih
Orang akan bahagia
Apa ketika menyembah
Orang benar-benar merendah
Apa ketika berdo’a
Orang masih jumawa
Apa ketika tertawa terbahak-bahak
Orang itu menyimpan dusta
Apa ketika sedih tak terkira
Orang itu begitu adanya
Apa ketika orang sumringah
Orang itu merasakan makna
Apa ketika sudah memiliki dunia
Orang tak lagi hampa
Apa orang-orang merasa
Orang sudah terlalu banyak meminta

9 Nov 2006
8.30 AM
International Business Class