22 Dec 2010

Happy Mother's Day!

Saya punya sesuatu untuk dibagi, bukan dari ibu, tapi dari ayah. Surat yang dikirim beserta legalisir ijazah oleh ayah 2 tahun lalu. Sore ini saya sangat rindu mereka, I love you mom and dad!


Ketika Ikal di tetralogi Laskar Pelangi mengingat ayahnya adalah seorang laki-laki pendiam yang bekerja keras untuk keluarga, berkeliling naik sepeda dengan Ikal dengan jari-jari diikat agar tidak terluka maka saya mengingat ayah adalah seorang bapak yang tidak banyak berkomentas atas kenakalan saya, yang mengajari saya naik sepeda, mendorong sepeda sementara beliau santai memakai sarung. Yang menggendong saya ketika ketiduran di depan TV.

:.I LOVE YOU SO MUCH.:

9 Dec 2010

Soulful Entertainment


Untuk mengisi blog kali ini saya tidak tau apa yang mau ditulis. Kecuali kalau tadi mala saya menghadiri Konser Delapan KiaiKAnjeng dan Novia Kolopaking secara live. Sebulan yang lalu saya dan seorang teman sudah memesan tiketnya hingga semalam acara yang saya nanti datang juga. Selain posisi duduk saya yang kurang nyaman karena arah speakernya membuat kuping saya agak sakit selebihnya konsernya memuaskan.

Great Performance

Lebih dari setengah dari audiens adalah pemuda dan saya senang. Saya percaya sebagian dari mereka adalah orang-orang yang mencari diri mereka sendiri, karena banyak wajah yang familiar. Sebagaimana hal yang sering saya dan mereka lakukan sebulan sekali. Berbicara tentang diri sendiri dan negeri kami, mencoba untuk lebih baik Rasanya menyenangkan diantara orang-orang ini. Walaupun saya tidak berbincang sepatahkatapun namun energinya begitu terasa.

Saya harap renungan yang dibawakan dalam Konser Delapan KiaiKanjeng bisa membawa saya kearah yang lebih baik, sementara kesadaran yang mulai tumbuh diantara pemuda Indonesia bisa menjadi obat bagi negeri yang sedang sakit ini. Amin.


3 Dec 2010

JINGGA, BUKU TENTANG SAYA

Sudah dua kali saya membaca buku Marina Silvia Kusumawardhani. Pertama dua tahun lalu buku best seller Jalan-Jalan Keliling Eropa 6 Bulan Hanya 1000 Dollar. Itu pertama kali saya tertarik dengan penulisnya. Tidak hanya karena buku yang penuh gambar indah namun juga tentang percakapan-percakapan singkat yang ditulis Marina di bukunya. Saya adalah kolektor buku traveling khususnya yang ditulis oleh penulis Indonesia baru benar- benar tersentuh oleh tulisan Marina dibuku kedua. Berjudul ‘Jingga’.

Perjalanan dan pertanyaan tentang diri saya dan Tuhan adalah hal yang selalu ada dibenak saya. Bagaimana Tuhan menciptakan manusia kalau ‘Dia’ tahu pada akhirnya mereka akan menumpahkan darah diatas bumi. Seperti yang saya tulis sebelumnya disini, Marina lebih berani dari saya mencari jawaban bagi dirinya sendiri. Selama ini saya hanya berani menuliskan pertannyaan saya di laptop sendiri tanpa melakukan pencarian.


Kurang kebih apa yang dirasakan oleh penulis juga saya rasakan. Kenapa kita diciptakan dan untuk apa kita hidup. Bagaimana yang makhluk ini karena ada yang namanya Tuhan. Bagaimana pensil itu ada karena adanya pulpen dan benda lain. Bagaimana ada namanya hitam karena ada putih. Semua yang terjadi adalah dualitas. Bagaimana Tuhan yang tak bisa dibandingkan itu bisa dibandingkan. Karena dia itu ‘Maha Segalanya’ karena ada ‘sesuatu’ pembandingnya.

Buku ini menghipnotis saya seperti Sophie’s World nya Jostein Gaarder atau tetralogi Laskar Pelangi oleh Andrea Hirata, buku ini akan jadi legenda. Jingga tidak banyak mengandung hal ‘lucu’ atau ‘seru’ layaknya buku traveling lain. Namun Jingga akan dikenang sebagai catatan perjalanan yang menyentuh banyak orang tentang arti perjalanan itu sendiri dan bagi pencari surga dibumi yang membacanya.


Ada yang mau menambah buku-buku perjalanan untuk saya?